Serial Jessica Darlings





oleh: Megan McCafferty
Penerbit : GPU
Harga : Rp. 120.000,- (hanya bisa membeli paket, tidak bisa beli satuan)
Stok : 1
Pesan via tokobukustroberi@yahoo.com dengan menyebutkan nama, alamat lengkap dan nomor hp/telpon (mohon ditulis jelas dan jangan ada kesalahan ketik karena bila paket tidak sampai/hilang/nyasar karena kesalahan dalam memberikan alamat maka TB Stroberi tidak akan mengganti kerugian).

Sloopy First - Cadangan Pertama 


Ketika sahabatnya, Hope Weaver, terpaksa pindah dari kota mereka, Jessica Darling sedih banget. Dia benar-benar kehilangan belahan jiwanya, temannya berbagi, satu-satunya orang yang mengerti dirinya.Tapi hidup harus berlanjut. Di sekolah Jessica harus menghadapi Kru Konyol (Bridget, Manda, dan Sara) yang berusaha menjadi temannya, tapi juga tidak berhenti membohonginya. Di rumah dia harus menghadapi ayahnya yang terobsesi pada kejuaraan lari Jessica, dan ibunya yang terobsesi pada pernikahan kakaknya.Lalu ada lagi para cowok yang aneh-aneh: Scotty, yang selalu berusaha menjadikan Jessica pacarnya sejak SMP; Pepe alias Pierre, teman kelas bahasa Prancis-nya yang jelas-jelas naksir Jessica; serta Marcus Flutie, tukang madat aneh yang ternyata superjenius dan berhasil merebut hati Jessica.Hari demi hari, Jessica berusaha mengatasi semua masalahnya sambil terus menulis surat pada Hope. Cuma satu harapannya, semoga suatu saat hidupnya bisa normal lagi seperti ketika Hope masih di sisinya....

Porsi Kedua :  Second Helpings

Jessica Darling menginjak tahun terakhirnya di SMA. Dia tetap merindukan sahabatnya, Hope, yang tinggal jauh di Tennessee sana. Alangkah asyiknya kalau Hope bisa ada di New York dan diajaknya curhat secara langsung, bukannya lewat surat, chatting, atau telepon. Hope pasti akan jauh lebih tanggap soal berhentinya Jess dari klub lari lintas alam, kesebalannya pada Kru Konyol (Sara dan Manda), dan kebingungannya memilih tempat kuliah. Hope pasti bisa jadi kawan berbagi yang jauh lebih oke daripada Bridget dan Pepe, yang menemani Jess ke mana-mana.

Di tahun ajaran ini pula Jess akhirnya punya pacar. Cowok itu Len Levy dan mereka jadian karena dicomblangi Marcus Flutie---cowok yang sempat dikira Jess belahan jiwanya tahun lalu. Jess berusaha keras mencintai Len dengan tulus, tapi dia tahu Hope pasti bisa menebak bahwa sebenarnya... sebenarnya Jess tidak bisa melupakan si mantan junkies Marcus Flutie...

Buku ini adalah kelanjutan dari Cadangan Pertama (Sloppy First).

 Charmed Thirds - Kesempatan Ketiga 

Jessica Darling akhirnya bisa meninggalkan Pineville, New Jersey dan pindah ke Columbia University, New York. Dia mempertahankan hubungan jarak jauh dengan Marcus Flutie yang kuliah di Gakkai University, California. Dia juga mulai punya teman-teman dekat baru yang rasanya bisa menggantikan Hope. Dia bahkan berhasil mendapat kerja sampingan di majalah True yang keren.

Pendeknya, Jessie menjadi dewasa dan bahagia.

Tapi, seperti semua hal lain, kebahagiaan tidak untuk selamanya.

Hubungan Jessica dan Marcus tiba-tiba kacau-balau, dan dia terlibat dengan cowok pendukung Partai Republik yang sok suci, mahasiswa S2 Spanyol yang keren (tapi sudah menikah), dan mahasiswa filsafat yang sok mellow. Berikutnya, orangtuanya menolak membiayai kuliahnya dan Jessie mesti kerja di dua tempat supaya bisa survive. Dan tentu saja tidak ada sahabat baru yang pengertian seperti Hope.

Selamatkah Jessie menjalani hidup dalam dunia nyata?

 Fourth Comings - Kejadian Keempat 

 Hidup Jessica Darling tampak ideal: dia tinggal di New York bersama sahabatnya, Hope, bekerja di jurnal online yang memanfaatkan gelar sarjana psikologinya, dan masih cinta setengah mati pada Marcus Flutie, si mantan junkie Buddhis yang karismatis.

Tentu saja tidak ada yang seindah itu. Namun, yang paling menggelisahkan hatinya adalah hubungan dengan Marcus. Pada usia 23, Marcus mendaftar kuliah S-1 di Princeton University. Siapkan Jessica melepaskan kehidupan di New York, ketika sang belahan jiwa meminta Jessica untuk... menikah dengannya?

Jessica punya waktu satu minggu untuk memberikan keputusan. Dalam kurun waktu itu, dia menuliskan seluruh pengalaman dan kegelisahannya dalam buku untuk Marcus, dan menemukan fakta mengejutkan tentang dua orang yang paling dipercayainya: Hope dan Marcus.

Inilah tujuh hari yang paling bergolak dan berkesan dalam hidup Jessica.

 

Komentar