Penulis : Sujini Koe
Penerbit : Serambi
Dongeng Cinderella adalah sebuah cerita yang
menjadi hiasan mimpi setiap wanita di seluruh dunia. Para wanita dalam
hati memiliki keinginan untuk hidup layaknya Cinderella.
Apa yang akan terjadi, jika Cinderella itu bukanlah pengagum sang pangeran ? malainkan musuh besarnya ?
Aya gadis berusia 17 tahun yang berjuang demi menghidupi ayah dan adiknya. Kebencian kepada orang kaya telah ditanamkan oleh ibunya semenjak ia dilahirkan di dunia ini.
Ivan adalah seorang putra mahkota yang selalu merasa kesepian dan bosan, hanya Erick sepupu satu-satunya yang peling mengerti perasaannya. Ketika pesta penyambutan Ivan, Aya yang salah bicara di hadapan Ivan, lari ketakutan meninggalkan sebelah sepatunya tanpa di sengaja. Ivan malah jatuh hati dan menyebutkannya dengan nama Cinderella.
Namun, Ivan tidak tahu siapa Aya karena pada malam itu Aya menggunakan topeng. Petunjuk yang didapatkan Ivan telah mengantarkannya ke sekolah sepupunya, Erick. Aya menyukai Erick, namun tak berani mangakui karena ingat akan janji kepada ibunya.
Di lain pihak ia membenci Ivan yang dianggapnya sebagai pangeran sombong dan belagu. Ivan sendiri menganggapnya barbar, dan ia juga tak menyukai sikap Aya. Tanpa menyadari jika Aya-lah Cinderella yang dia cari. Bagaimanakah kisah yang rumit, kocak dan menyedihkan ini akan selesai.
Apakah Cinderella memang sudah ditaksirkan untuk sang pangeran dan hidup bahagia selamanya ? Atau justru sebaliknya, Cinderella ditaksirkan untuk membenci sang pangeran untuk selamanya.
Apa yang akan terjadi, jika Cinderella itu bukanlah pengagum sang pangeran ? malainkan musuh besarnya ?
Aya gadis berusia 17 tahun yang berjuang demi menghidupi ayah dan adiknya. Kebencian kepada orang kaya telah ditanamkan oleh ibunya semenjak ia dilahirkan di dunia ini.
Ivan adalah seorang putra mahkota yang selalu merasa kesepian dan bosan, hanya Erick sepupu satu-satunya yang peling mengerti perasaannya. Ketika pesta penyambutan Ivan, Aya yang salah bicara di hadapan Ivan, lari ketakutan meninggalkan sebelah sepatunya tanpa di sengaja. Ivan malah jatuh hati dan menyebutkannya dengan nama Cinderella.
Namun, Ivan tidak tahu siapa Aya karena pada malam itu Aya menggunakan topeng. Petunjuk yang didapatkan Ivan telah mengantarkannya ke sekolah sepupunya, Erick. Aya menyukai Erick, namun tak berani mangakui karena ingat akan janji kepada ibunya.
Di lain pihak ia membenci Ivan yang dianggapnya sebagai pangeran sombong dan belagu. Ivan sendiri menganggapnya barbar, dan ia juga tak menyukai sikap Aya. Tanpa menyadari jika Aya-lah Cinderella yang dia cari. Bagaimanakah kisah yang rumit, kocak dan menyedihkan ini akan selesai.
Apakah Cinderella memang sudah ditaksirkan untuk sang pangeran dan hidup bahagia selamanya ? Atau justru sebaliknya, Cinderella ditaksirkan untuk membenci sang pangeran untuk selamanya.
Komentar
Posting Komentar