Chambers




Penerbit : Mizan Fantasi
Penulis ; Sarah Gerdes

Kehidupan normal Ikmal, mendadak terganggu setelah menerima sebuah telepon dari Rosi—seseorang dari masa lalu—yang membawa kabar menggantung tentang Amara, mantan kekasih Ikmal, yang sejujurnya dengan sekuat tenaga coba ia lupakan, tapi gagal. Melalui sebuah vas, Ikmal, selama bertahun-tahun mencoba mengenang Amara.

Kini, ia ada di titik kebimbangan. Mencari Amara yang keberadaannya misterius sejak mereka putus atau tetap menemani Farah, kekasihnya saat ini yang tengah bergumul dengan sakitnya.
Ikmal harus bertarung antara rasa cintanya dan nuraninya. Bahkan, saat ia akhirnya bertemu dengan Amara, ia mendapati sebuah kenyataan lain yang meski terasa sangat pahit tapi tetap harus ia hadapi.
Sebuah penyesalan yang mengajarinya untuk menghargai cinta yang pernah ia miliki.

Meski mengesalkan, toh perasaan Cage terusik ketika ayahnya mendadak lenyap dalam sebuah gua. Dituntun barang-barang antik peninggalan ayahnya, Cage dan saudara kembarnya, Mia, menelusuri jejak kepergian sang ayah. Tanpa diduga, salah satu barang antik tersebut memiliki kekuatan luar biasa: melempar Cage dan Mia ke China abad pertengahan, yang dikuasai oleh seorang kaisar Ming berusia 14 tahun.
Di tengah usahanya menemukan sang ayah, Cage harus berjuang keras membuktikan diri tidak bersalah. Untuk itu, dia harus berhasil mengungkap jati diri pengkhianat yang mengancam keselamatan kaisar. Musuh mengintai di mana-mana dan Cage harus benar-benar menajamkan semua indera dan intuisinya.
Namun, semua itu belum seberapa dibanding penemuannya kemudian. Ternyata dalam tubuhnya mengalir darah kesatria kerajaan yang memerangi Iblis selama hampir ribuan tahun. Dan, demi bertahan hidup, Cage harus mengadang serbuan pasukan musuh, memimpin serdadu hantu dan menghidupkan arca-arca keramat.

Komentar