Penulis : Orina Fazrina
Penerbit : Media Pressindo
"Kenapa?" tanya Ervan tertahan
Airin menatap Ervan dengan mata berkaca-kaca. Sudah berakhir, bisik Airin, bersamaan dengan pandangannya yang kian kabur. Ervan masih menatap tak percaya. "Kenapa kamu bisa disini?" tanyanya. Tampak sangat syok. Airin tak menjawab. Tak mengerti dengan apa yang Ervan ucapkan.
Benarkah rasa sayang akhirnya tetap akan menorehkan luka?
Pertanyaan itu berputar-putar di kepala Airin, terutama sejak hidupnya berubah drastis akibat penyakit yang dideritanya. Penyakit yang membuatnya tak bisa mendengar lagu-lagu cinta kesukaannya dan suara lelaki yang amat ia cintai.
"Kenapa?" tanya Ervan tertahan
Airin menatap Ervan dengan mata berkaca-kaca. Sudah berakhir, bisik Airin, bersamaan dengan pandangannya yang kian kabur. Ervan masih menatap tak percaya. "Kenapa kamu bisa disini?" tanyanya. Tampak sangat syok. Airin tak menjawab. Tak mengerti dengan apa yang Ervan ucapkan.
Benarkah rasa sayang akhirnya tetap akan menorehkan luka?
Pertanyaan itu berputar-putar di kepala Airin, terutama sejak hidupnya berubah drastis akibat penyakit yang dideritanya. Penyakit yang membuatnya tak bisa mendengar lagu-lagu cinta kesukaannya dan suara lelaki yang amat ia cintai.
Komentar
Posting Komentar