Penulis : Djaenar Maesa Ayu
Penerbit : GPU
Nayla, seorang perempuan yang tidak mencari cinta. Seorang perempuan yang mencari mabuk. Seorang perempuan yang sebenarnya sedang mabuk cinta tapi tidak mau mengakuinya. –Ben Gimana tamu-tamu yang baru bisa tahu kalau Nayla bukan cewek bayaran? Tingkah lakunya jauh lebih brengsek ketimbang pramuria-pramuria tua itu. –Juli Namanya Nayla. Teman-temanku sesama pembina tak ada yang suka dengannya. Mereka merasa Nayla sombong karena keluarganya terkenal dan kaya. Sudah seminggu ia di sini. Di kala senggang, kerjanya hanya tertawa-tawa sendiri, memilin-milin ujung rambut, dan menggigiti ujung jari. –Ibu Lina Saya rasa Nayla memakai narkoba. –Ratu Nayla takut tokoh Ibu. –Ardan Suntik kurus dong, Nay.... Body lu udah gak asik banget deh diliatnya. Gue banci aja gak nafsu, gimana lekong? –Bencong Ini semua salah ayahnya. Bukan aku! –Ibu Saya mabuk, dan saya menjadi bidadari. Saya tidak peduli. –Nayla
Komentar
Posting Komentar