“Gadis Petir,” bergema dari mereka, bergaung ke dinding-dinding logam. Julukan itu mengepungku sama seperti bisikan terkutuk Elara, yang lamat-lamat menyesaki otakku. Itulah julukannya untukku, itulah julukan mereka untukku.
Mare, gadis dari golongan Merah, memiliki kekuatan yang seharusnya hanya dimiliki mereka yang berdarah Perak. Bakat itulah yang membawanya masuk ke lingkungan istana kaum penguasa itu. Namun ternyata banyak pihak yang memusuhinya. Tunangannya sendiri, Maven—pemimpin baru Kerajaan Norta—bahkan tak segan mengancam keselamatan nyawa Mare.
Mendapati dirinya dan kaumnya terancam bahaya, Mare melarikan diri dari istana bersama para pejuang Merah dan Cal—pangeran Perak yang dikhianati keluarganya sendiri. Maven pun mengerahkan sejumlah pasukan untuk memburu Mare dan Barisan Merah.
Mampukah Mare menyelamatkan kaumnya? Dan di tengah sengitnya pertempuran, maukah dia membuka hati dan memercayai cinta?
Komentar
Posting Komentar