Novel ini bertutur ihwal misteri Margot yang kharismatik. Fasih dalam studi seni China kuno ihwal wajah, Margot piawai membaca sifat dan karakter orang, dan bagaikan bunglon dia mampu menyesuaikan pesona dan ekspresi wajahnya dengan situasi apa pun. Dengan kemampuan itu, Margot menjelma menjadi bidadari penuntut dendam, penghancur rumah tangga, dan bahkan penguras rekening bank. Apa yang mendorong Margot hobi menipu dan memperdaya?
Novel ini melukiskan potret masa kecil Margot yang keras, juga korban-korban masa dewasanya. Melalui novel ini, sang penulis menggali sumber keserakahan manusia, juga kesetiaan, yang sarat godaan. Inilah cerita yang menampilkan ironi kontemporer tentang sosok yang berpendidikan namun penuh kekerasan, cantik tapi berbahaya, dan berhati baik namun malang.
Ditulis dengan indah dan dirajut dalam plot nan cerdik, kisah ini penuh ketegangan, kedalaman psikis, dan kaya nuansa. Cerita memikat yang sanggup mengoyak-ngoyak suasana hati pembacanya ini menegaskan posisi Eli Gottlieb, si empunya kisah, sebagai penutur ulung dengan karakter-karakternya yang begitu kuat.
"Dirajut dengan kalimat yang indah. Bacaan yang menegangkan. Anda akan terus berhasrat membaca halaman demi halaman hingga akhir."
- Francine Prose, penulis laris versi New York Times
"Sebuah thriller psikologis yang mengguncang-guncang. Gottlieb benar-benar pendongeng berbakat."
- Publishers Weekly
Komentar
Posting Komentar