oleh Nujood Ali, Delphine Minoui
Penerbit : Alvabet
Dipaksa ayahnya menikah dengan lelaki berusia tiga kali lipat usianya,
Nujood Ali yang masih belia pun terpisah dari orangtua dan keluarga
tercintanya. Ia harus memulai hidup baru bersama suami dan keluarganya
di sebuah desa terpencil di pedalaman Yaman. Di sana, setiap hari ia
menerima penganiayaan fisik dan emosional dari sang ibu mertua, dan dari
tangan kasar sang suami setiap malam. Melanggar janji untuk
menangguhkan berhubungan badan dengan Nujood hingga ia cukup dewasa,
sang suami merenggut keperawanan si bocah pengantin tepat pada malam
pertama. Saat itu usianya bahkan baru sepuluh tahun. Merasa tak sanggup
lagi menanggung derita, Nujood melarikan diri--bukan ke rumah
orangtuanya, tapi ke gedung pengadilan di ibu kota, naik taksi dengan
beberapa keping uang untuk makan sehari-hari.
Mendengar kabar tentang korban belia ini, seorang pengacara Yaman segera
menangani kasus Nujood dan berjuang melawan sistem kolot di negeri yang
nyaris sebagian gadis-gadisnya menikah di bawah umur. Sejak kemenangan
mereka yang tak terduga pada April 2008, tentangan Nujood yang berani
terhadap adat-istiadat Yaman dan keluarganya sendiri telah menarik
perhatian dunia internasional. Kisahnya bahkan mendorong perubahan di
Yaman dan negera-negara Timur Tengah lainnya, tempat hukum pernikahan di
bawah umur terus diterapkan dan gadis-gadis belia yang menikah
dibebaskan dengan perceraian.
* * *
"Aku hanya gadis desa yang lugu dan sederhana... aku selalu menuruti
semua perintah ayah dan kakak-kakak lelakiku. Dari dulu, aku belajar
mengatakan ya kepada apa saja. Hari ini, aku memutuskan untuk berkata
tidak." --Nujood Ali
"Salah satu perempuan terhebat yang saya kenal. ... Ia menjadi teladan
dengan keberaniannya." --Hillary Clinton
"Otobiografi yang kuat.... Sulit membayangkan bahwa selama ini ada
banyak janda belia--atau gadis-gadis pemberani--yang lebih muda dari
seorang gadis cilik kelas 3 SD bernama Nujood Ali." --Nicholas Kristof,
New York Times
"Gaya bercerita yang sederhana dan blak-blakan, buku ini adalah narasi
memikat yang sarat informasi." --Publishers Weekly
"Nujood dan semua gadis seperti dia, yang diperdagangkan layaknya
komoditas, patut didengar suaranya. Buku penting ini menyuarakan
kepedihan mereka sekaligus menyoroti rahasia kelabu yang menghancurkan
kehidupan anak-anak selama berabad-abad." --Marina Nemat, penulis The
Prisoner of Tehran (Sandera Rezim Khumaini)
"Kasusnya telah membongkar kepada dunia internasional praktik merenggut
para gadis dari masa mudanya."--Majalah People
"Buku ini sangat mengejutkan. Kisahnya membuat remuk hati namun
kemudian memberi secercah harapan dengan kekuatan jiwa manusia yang
mencoba bangkit. Tindakan Nujood untuk menyelamatkan hidupnya adalah
mukjizat; bahwa ia melakukannya sebagai bocah yang baru berusia sepuluh
tahun, itu sangat mengejutkan." --Carolyn Jessop, penulis Escape dan
Triumph
"Ikon internasional kegigihan dan keberanian." --New Yorker
Komentar
Posting Komentar