Kadang ada juga yang terlahir sebagai playboy sepertiku.
Aku seorang playboy yang selalu mendapatkan cinta dari siapa pun.
Suatu hari, seorang wanita cantik dan anggun ingin menjodohkan anak gadisnya denganku. Aku sangat menantikan pertemuan itu. Namun, aku dilanda kekecewaan.
Dari rambutnya yang diikat sembarangan, kacamata yang menggantung di hidungnya, dan pipinya yang tembam, dapat disimpulkan bahwa wanita ini bukan tipeku.
Namun, seorang playboy harus mengukirkan kenangan yang indah bagi siapa pun.
Aku tetap memujinya dan mengucapkan kata-kata manis.
Anehnya, gadis ini bergeming. Dia tak goyah sedikit pun oleh rayuanku, bahkan meledekku. Apa boleh buat, aku menjadi tertantang. “Aku ingin menjalin hubungan denganmu.”
“Terima kasih karena tertarik padaku. Tapi aku tidak tertarik sedikit pun padamu,” jawabnya.
Sungguh sial. Lihat saja nanti, aku pasti bisa menaklukkannya.
Aku seorang playboy yang selalu mendapatkan cinta dari siapa pun.
Suatu hari, seorang wanita cantik dan anggun ingin menjodohkan anak gadisnya denganku. Aku sangat menantikan pertemuan itu. Namun, aku dilanda kekecewaan.
Dari rambutnya yang diikat sembarangan, kacamata yang menggantung di hidungnya, dan pipinya yang tembam, dapat disimpulkan bahwa wanita ini bukan tipeku.
Namun, seorang playboy harus mengukirkan kenangan yang indah bagi siapa pun.
Aku tetap memujinya dan mengucapkan kata-kata manis.
Anehnya, gadis ini bergeming. Dia tak goyah sedikit pun oleh rayuanku, bahkan meledekku. Apa boleh buat, aku menjadi tertantang. “Aku ingin menjalin hubungan denganmu.”
“Terima kasih karena tertarik padaku. Tapi aku tidak tertarik sedikit pun padamu,” jawabnya.
Sungguh sial. Lihat saja nanti, aku pasti bisa menaklukkannya.
Komentar
Posting Komentar