Kamu tahu apa bedanya mimpi dan ambisi,
Ghi?”” Ghi tidak mau lagi menyanyikan Welcome Home, Rain, lagu duet
ciptaan Kei. Sejak pemuda itu memergoki Kei keluar dari kamar hotel
dengan bos perusahaan rekaman terkenal, ia tidak lagi mau berhubungan
dengan segala hal tentang gadis yang menjadi kekasih sekaligus pasangan
duetnya. Toh, job menyanyi masih mengalir deras untuk Ghi yang sudah
lebih dulu tenar dan dipuja banyak orang. Bagi Kei, skandal itu menutup
pintu mimpinya. Bermain piano dan menyanyi tidak lagi dapat dilakukan
tanpa menghadirkan perih di hati.
Bahkan omelan Mama yang setiap hari mengisi hari-hari mereka dalam kemiskinan setelah Papa bunuh diri tak mampu memaksanya kembali ke dunia musik. Hingga tawaran duet di panggung pada hari Valentine itu tiba. Baik Ghi ataupun Kei tidak dapat mengelak. Ghi butuh membuktikan kepada fans dan haters yang mengejeknya cengeng karena belum bisa move on. Kei butuh uang untuk melunasi utang Mama yang tak sanggup lepas dari hidup mewah. Dengan kembali berduet di panggung, mereka berusaha memahami arti mimpi dan ambisi yang sesungguhnya.”
Bahkan omelan Mama yang setiap hari mengisi hari-hari mereka dalam kemiskinan setelah Papa bunuh diri tak mampu memaksanya kembali ke dunia musik. Hingga tawaran duet di panggung pada hari Valentine itu tiba. Baik Ghi ataupun Kei tidak dapat mengelak. Ghi butuh membuktikan kepada fans dan haters yang mengejeknya cengeng karena belum bisa move on. Kei butuh uang untuk melunasi utang Mama yang tak sanggup lepas dari hidup mewah. Dengan kembali berduet di panggung, mereka berusaha memahami arti mimpi dan ambisi yang sesungguhnya.”
Komentar
Posting Komentar