Penerbit : Bentang Belia
“Aku sayang kamu, meski kamu nggak menyadarinya. Aku berusaha membuatmu cemburu, tapi kamu tenang aja. Apa kamu hanya berpura-pura menutupi rasa suka di balik persahabatan kita?”—pejuang friend zone 1
“Kamu terlihat sayang sama aku, perhatian, dan selalu ada setiap waktu. Tapi, saat aku mau bilang sayang, kamu cuma mau kita temenan.”—pejuang friend zone 2
“Aku dan kamu memang bersahabat. Tapi, apa salah kalau cinta hinggap dengan semena-mena di antara kita? Kenapa kita nggak saling jujur aja dan keluar dari friend zone yang menyiksa?”—pejuang friend zone 3
“Aku suka sama dia, bukan kamu. Katanya kamu sahabatku, tapi kenapa naksir aku juga? Mau bikin persahatan kita rusak sia-sia?”—target friend zone
Setelah semua rute pelik yang dialami pejuang friend zone di dunia ini, menurutmu, apa mereka berhak bahagia di akhir cerita?
Komentar
Posting Komentar