"Kata-kata
itu keluar dari mulut seorang pria dingin yang tidak pernah merasakan cinta.
Pria misterius yang mempertanyakan tujuan keberadaannya di dunia ini. Pria yang
terbuang dari keluarganya sendiri.
Namun, semua
itu tidak membuat Sybil menjauh dari pria bernama Noah itu. Padahal, sejak
pertama kali ia bertemu Noah, hatinya sudah memberi peringatan. Pria itu
memiliki aroma gelap yang memabukkan, membuat Sybil setengah mati ingin
mendekatinya, mencari tahu semua tentang dirinya.
Saat misteri
yang membungkus Noah satu per satu mulai terungkap, sudah terlambat bagi Sybil
untuk menjauh. Ia telah terpikat. Dirinya ibarat warna merah, ingin
menghangatkan hitam yang mengitari Noah, dan memberinya cinta.
"
Komentar
Posting Komentar