Hubungan
Tasya dengan Zakki sudah berlangsung cukup lama tapi terasa berasa begitu
rumit. Pria itu baik dan santun, bisa membimbing dan menjadi imam bagi Tasya.
Namun bagaimana akan melangkah ke masa depan jika kehidupan ekonomi Zakki serba
tak jelas dan tak bisa diandalkan? Ketika ibunya meninggal, Tasya benar-benar
terpuruk. Di saat itu pula Arya semakin gencar memberi perhatian pada Tasya,
menjanjikan kemapanan finansial dan perlindungan bagi gadis yang kini sebatang
kara.
Tasya
pun memutuskan menerima lamaran Arya. Hingga suatu hari Tasya menemukan kotak
berisi surat-surat di kamar ibunya. Surat antara sang ibu dengan seorang pria
yang bukan ayahnya… Membaca surat-surat itu membuat Tasya merasa berada di
persimpangan. Haruskan ia memperjuangkan segala idealismenya, atau kembali
mengulang kesalahan besar yang akan disesalinya seumur hidup?
Komentar
Posting Komentar