Tidak apa-apa. Ingat? Aku janji
aku akan melindungimu selamanya. Tapi jangan berusara.” Dia meremas bahu
Mallory.
“Diam saja, dan saat... saat aku
kembali, aku akan baca cerita untukmu, oke? Cerita si kelinci bofoh itu.”
Jangan berusara.
Suara langkah kaki terdengar di
koridor.
Jangan bersuara.
Bagi Mallory ‘Mouse’ Dodge, diam
adalah pelindung. Baginya, cara terbaik untuk bertahan hidup adalah dengan
tidak mengatakan apa-apa. Empat tahun berlalu sejak mimpi buruknya terjadi, dan
dia mulai khawatir rasa takut akan membuatnya terperangkap selamanya.
Tapi masa lalu yang membuat hidup
Mallory terkurung. Apalagi setelah satu sosok yang dulu dikenalnya kini datang
tanpa dia duga. Pada akhirnya Mallory harus memilih, tetap diam atau berbicara
dengan lantang-demi semua orang yang dicintainya, kehidupan yang diinginkannya
dan kenyataan yang harus diutarakannya.
Komentar
Posting Komentar