Saat masih
remaja di Bradley School yang prestisius, Ani FaNelli mengalami kejadian
memalukan yang membuatnya harus mengubah citra diri. Sekarang, dengan pekerjaan
yang glamor sebagai penulis kolom seks di majalah wanita, pakaian mahal, dan
tunangan tampan berdarah biru, ia sangat nyaris berhasil memiliki hidup
sempurna yang dengan susah payah ia kejar. Tetapi, rahasia dari masa lalu terus
menghantuinya, mengancam akan muncul ke permukaan dan menghancurkan semuanya.
Dengan berbagai twist tak terduga, Luckiest Girl Alive membahas tekanan tak
tertahankan yang dirasakan begitu banyak wanita untuk “memiliki segalanya” dan
memperkenalkan kita pada tokoh yang dengan kecerdasan dan ambisi kuatnya
menutupi skandal masa lalu. Pertanyaannya adalah: apakah bicara akan
menghancurkan semua yang telah dicapai Ani—atau, akhirnya, membebaskan Ani?
Komentar
Posting Komentar