“Apa yang hendak kusampaikan ini
akan membuatmu kaget…” Dengan ucapan itu, Lady Athelinda Playford––salah satu
penulis buku anak-anak yang paling dicintai––membuat kaget pengacara yang
dipercaya untuk mengurus surat wasiatnya. Ketika para tamu berdatangan ke pesta
di rumah megahnya, Lady Playford memutuskan untuk mencoret kedua anaknya dari
surat wasiat dan tidak mewariskan sepeser pun. Harta kekayaannya yang banyak
itu diberikan kepada orang lain: orang invalid yang hidupnya tinggal beberapa
minggu lagi. Di antara tamu-tamu Lady Playford ada dua orang asing: Hercule
Poirot, sang detektif Belgia yang terkenal, dan Inspektur Edward Catchpool dari
Scotland Yard. Keduanya tidak tahu kenapa mereka diundang… sampai Poirot mulai
bertanya-tanya apakah Lady Playford sedang menunggu terjadinya pembunuhan. Tapi
kenapa dia tampaknya begitu ingin me-mancing-mancing si pembunuh? Dan ketika
hal itu benar-benar terjadi, walaupun Poirot sudah berusaha keras mencegahnya,
kenapa identitas si korban terasa tidak masuk akal?
Komentar
Posting Komentar