Marla Wijaya bunuh diri di acara Prom Night! Lima tahun setelah kejadian tersebut,
sepucuk surat teror tanpa nama mampir di kotak pos Claudia. Bersamaan dengan itu,
undangan di grup WhatsApp SMA untuk menghadiri peringatan lima tahun kematian Marla
muncul. Claudia dipaksa kembali mengenang memorinya bersama Marla yang sudah lama
dia tutup rapat. Marla bukan teman dekatnya di sekolah, tetapi sehari
sebelum kematian gadis itu, Claudia mengabaikannya.
Rasa bersalah kembali menghantamnya. Dibantu kedua sahabatnya, Kenzo dan Alva,
Claudia berusaha mengungkap siapa sosok yang telah menerornya selama ini
sebelum hari peringatan itu tiba. Berbagai nama dari masa SMA mereka muncul
sebagai tersangka, dan fakta-fakta yang muncul membuatnya mulai mempertanyakan
apa surat-surat itu benar-benar dikirim oleh perempuan yang sudah mati, atau ...
apa semua ini memang salahnya?
Komentar
Posting Komentar