Beberapa
bulan menjelang pernikahannya, ayah Lyrrani Bestari meninggal. Dunianya runtuh,
karena selama ini dia merasa hanya punya ayahnya dan Rayen, sahabatnya sejak
masa SMA. Tidak hanya itu, beberapa masalah mulai bermunculan seiring persiapan
pernikahannya. Sesosok orang yang hilang dari hidupnya empat belas tahun lalu,
tiba-tiba kembali. Belum lagi, Juan, tunangannya, yang tetap sibuk dengan
pekerjaannya di tengah persiapan pernikahan mereka. Lyrra bersyukur punya Rayen
yang dapat selalu ia andalkan di tengah semua permasalahan yang dihadapinya.
Keduanya begitu dekat sampai semua orang di sekitar meragukan persahabatan
mereka. “Kami cuma sahabat” sudah sering mereka lontarkan. Apakah Rayen dapat
membantu Lyrra melewati ini semua menuju pernikahannya? Ataukah Rayen akan
menghancurkan semuanya … dengan menyatakan perasaan yang sesungguhnya?
Komentar
Posting Komentar