Harga Rp. 50.000,-
SOLD
Hubungan mereka hanya berlandaskan physical attraction,
awalnya Prita mengira begitu. Hanya ketertarikan fisik semata. Tidak lebih. Dia
mengagumi Erlan yang tampan dengan setelan kantor yang membuatnya terlihat
sempurna. Namun waktu telah membantu dia menyadari bahwa perasaannya kepada
laki-laki itu mulai berkembang. Hanya ketertarikan fisik, Erlan mendengar
pengakuan itu berulang kali dari mulut Prita. Sementara dia sendiri gamang atas
perasaannya. Dia nyaman berada di sisi putri tunggal bosnya itu. Namun logika
terus mengingkari rasa bahwa dirinya telah jatuh cinta kepada Prita. Ya, tidak
ada jatuh cinta dalam kamus Erlan, awalnya begitu. Namun, apa yang kira-kira
tidak bisa dilakukan oleh kekuatan cinta?
Komentar
Posting Komentar