Dulu Harper Simmons memiliki
segalanya. Keluarga hangat dan kekasih yang penyayang. Prestasi gemilang, tim
debat tangguh yang memenangi turnamen demi turnamen antarsekolah, dan sahabat
yang mendampinginya untuk menaklukkan dunia.
Sampai suatu malam, seorang pria
bernama Scott Gideon merenggut itu semua.
Kini, yang gadis itu miliki
adalah malam-malam penuh mimpi buruk yang hanya terlewati dengan bantuan obat
tidur. Psikiater yang kerap kali menanyakan apa ketakutan terbesarnya. Ayah
yang larut di balik tumpukan pekerjaan, adik kembar yang berhenti mengejar
impiannya, sahabat yang tak kunjung mengerti, dan cinta yang perlahan-lahan
berubah serapuh porselen.
Harper pikir, ia hanya perlu
menjadi lebih kuat daripada seharusnya. Bukankah orang-orang berkata semuanya
akan berlalu seiring waktu?
Ini adalah kisah perjalanan untuk
melupakan. Untuk mene mukan diri sendiri setelah kehilangan begitu banyak;
walau sering kali, penemuan dan kehilangan tak berjalan pada sisi yang sama.
Komentar
Posting Komentar