Agave

 


Kesialan bertubi-tubi saat liputan membuat Ave mulai jengah menjadi jurnalis lapangan. Dia ingin menjadi pembaca berita, sayangnya posisi itu susah ditempati jurnalis kesayangan Kaspar, produsernya. Namun sebuah kasus yang membelit rumah sakit Medikara memberikannya peluang. Kaspar membuat sayembara berhadiah bagi jurnalisnya yang bisa mewawancarai direktur Medikara. Ini kesempatan emas untuk Ave. Ave mulai ‘memburu’ direktur itu dengan segala cara dan terkejut saat berhasil menemuinya. Sosok itu adalah pria yang pernah dia tampar di arena biliar. Tentu Adrian, direktur Medikara itu, tidak mengabulkan permintaan Ave begitu saja. Ketika akhirnya Adrian setuju untuk melakukan wawancara, keduanya justru saling menemukan kisah pahit masing-masing—perjalanan tentang impian mereka.

 

Komentar